Jutaan warga Hong Kong turun ke jalan dalam gerakan menolak RUU Amandemen Undang-Undang Anti-Ekstradisi pada 2019. Para seniman lokal, jurnalis foto, dan banyak warga Hong Kong non-etnis Tionghoa termasuk warga Indonesia, turut mengambil bagian di dalam gerakan tersebut dan menghasilkan karya-karya visual yang membangun solidaritas.
Pameran daring bertajuk SPOTTING THE 2019 HONG KONG PROTEST menampilkan rekaman visual Yuli Riswati (Pewarta Warga) yang menjadi saksi perjalanan Hong Kong Protest. Ia sejatinya merupakan pekerja migran Indonesia yang juga berinisiatif menjadi pewarta warga selama berlangsungnya demonstrasi di Hong Kong pada 2019. Aktivitas menjadi pewarta warga tersebut berujung dengan pemulangan Yuli ke Indonesia pada Desember 2019.