Bangsa Indonesia tak lama lagi akan memasuki sebuah peristiwa besar dalam dunia demokrasi. Momen penting setiap lima tahun sekali, di mana rakyat Indonesia mengambil langkah baru untuk menentukan pemimpin yang akan menjadi nahkoda perjalanan negara ini.
Pada Juli 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 204,8 juta pemilih. Dalam data ini terdapat fakta menarik bahwa 56,45% dari total pemilih adalah generasi muda bangsa, termasuk di dalamnya 22,85 juta Generasi Z yang akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
Proyek ini berawal dari refleksi pribadi saat saya menjadi pemilih pemula tahun 2019 lalu. Ada perasaan campur aduk antara kecemasan dan kebingungan dalam menentukan pilihan. Emosi serupa juga dirasakan generasi muda di Kota Kupang—kota di mana saya tinggal— yang akan menjadi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024. Di tengah minimnya informasi, disinformasi, dan berita palsu (hoax) terkait perkembangan teknologi digital, jumlah Generasi Z yang signifikan ini tentunya perlu informasi akurat dan relevan mengenai pemilu sebelum mereka menentukan pilihan.
Negara dan pihak-pihak terkait memiliki andil besar untuk mempersiapkan para pemilih pemula menyongsong momen Pemilu 2024. Hal ini menjadi penting sebagai bentuk menjaga keberlanjutan demokrasi dan regenerasi demokrasi agar generasi muda Indonesia dapat membuat keputusan bijak demi masa depan mereka dan bangsa.
Vickram Sombu adalah fotografer yang berdomisili di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ketertarikannya pada medium fotografi dan film, serta isu-isu sosial, seni, dan budaya menghantarkan Vickram terpilih menjadi salah satu peserta workshop fotografi dan pameran Permata Youth Photostory 2022: JOURNEY di Jakarta. Saat ini, ia bergabung dengan Komunitas Film Kupang sembari meniti karier sebagai fotografer dan pembuat film.